Translate

Translate

Selasa, 01 Oktober 2013

KESEPULUH PERTANYAAN YANG MEMBAHAS MENGENAI RUH ORANG MATI!


KESEPULUH PERTANYAAN YANG MEMBAHAS MENGENAI RUH ORANG MATI!


KESEPULUH PERTANYAAN YANG MEMBAHAS MENGENAI RUH ORANG MATI!
.

Oleh: Achmad Bima Wardana
BERPEGANGLAH KEPADA ALLAH AND RASUL-NYA!
BERPEGANGLAH KEPADA ALLAH AND RASUL-NYA!
ARWAH ORANG YANG UDAH MATI!
ARWAH ORANG YANG UDAH MATI! 
Karya: Websitedada!
Seseorang bertanya kepadaku, dan aku telah menjawabnya!
Namun karena aku bukanlah seorang ustadz yang memiliki banyak pengetahuan di bidang agama Islam, maka aku jawab saja seluruh pertanyaannya itu berdasarkan dalil-dalil yang aku ketahui; dan selain itu aku pun menjawabnya sesuai dengan pengalaman yang telah aku rasakan!
Ada sepuluh pertanyaan yang begitu amat sulit untuk dijawab, apalagi pengetahuan manusia itu tidaklah secerdas dan sepintar pengetahuan Allah yang pengetahuannya itu meliputi alam semesta (langit and bumi beserta isinya).
Apabila ada jawaban ku yang keliru, harap kalian teliti dahulu sebelum mempercayai jawaban ku ini!
.
.
KESEPULUH PERTANYAAN YANG BAGIKU ITU SANGAT SULIT!
.
STRUKTUR RUH!
STRUKTUR RUH!
PERJALANAN RUH SETELAH JASAD MATI!
PERJALANAN RUH SETELAH JASAD MATI! 
Orang tersebut meminta secepatnya dijawab olehku, dan aku dibuat pusing olehnya!
Berikut ini adalah seluruh pertanyaan-pertanyaannya!:
1] Orang yang udah mati dan dia sudah menjadi arwah (ruh orang mati), apakah dia (si arwah tersebut) tahu bahwa diri nya itu sudah mati?… 
2] Orang yang sudah mati, kalau misalkan dia mati mendadak atau mati diluar kesadarannya, apakah kalau setelah dia mati, dia akan tahu mengenai penyebab kematiannya?… 
3] Apakah orang-orang yang telah ditinggalkannya, masihkah dia mengenal dan mengingat seluruh kebersamaan dengan mereka? Terutama sekali dengan orang yang paling dia sayangi? Maksudnya adalah apakah dia masih ingat kepada orang-orang yang dekat dengannya selagi dia masih hidup?… 
4] Makna 40 hari dan makna 100 hari, katanya kalo 40 hari ruh orang mati masih berada di rumahnya. Nah apa maknanya kalo udah 100 hari? Apakah ruh orang mati tersebut masih berada di rumah nya dan berkeliaran di dalam rumahnya?… 
5] Apakah ruh-ruh orang mati itu akan mengetahui jikalau di dunya ada oranglain yang sedang mendoakannya? Apakah ruh orang yang mati akan mengenali seluruh manusia yang sedang khusyuk mendoakannya?… 
6] Apakah ruh-ruh orang mati bisa mendoakan balik bagi siapapun yang sedang mendoakan dia, meskipun dia sudah tidak bisa mendoakan dirinya sendiri?… 
7] Apakah ruh orang mati bisa melihat dan mengawasi gerak-gerik orang yang masih hidup dari atas sana, meskipun dia sudah tidak tinggal di dunya ini lagi?… 
8] Apakah orang yang masih hidup bisa mengirimkan pesan kepada ruh orang mati, melalui lisan atau ruhani, dan apakah ruh orang mati bisa mendengarkan seluruh pembicaraan orang yang masih hidup walaupun dia sudah tidak bisa menjawabnya?… 
9] Apabila sang arwah tidak tenang, apakah orang-orang yang masih hidup di dunya bisa mengetahuinya? Misalkan sang arwah minta didoakan lagi atau ada sesuatu urusan yang harus diselesaikan? Dan bagaimanakah caranya agar orang yang masih hidup bisa mengetahui hal itu?… 
10] Apakah ada kesempatan bagi kita jikalau kita berdoa kepada Allah Ta’ala agar Allah mempertemukan kembali di akhirat dengan sang arwah?…
.
.
JAWABAN-JAWABAN DARIKU YANG INSYA ALLAH JAWABANNYA BENAR!
.
RUH!
RUH!
LANGIT!
LANGIT! 
Pengetahuan manusia mengenai ruh/roh/arwah, kita hanyalah sedikit diberi penerangan soal itu!
Allah Ta’ala berfirman: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh (Ruh atau Roh atau Arwah). Maka jawablah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan kamu tidak diberi pengetahuan (mengenai ruh) melainkan hanya sedikit!”. (Qs Al-Isra’: 85).
Tapi Insya Allah aku akan menjawabnya sesuai dengan apa-apa yang aku tahu!
.
LOKASI KUBURAN!
LOKASI KUBURAN! 
1] Orang yang udah mati dan dia sudah menjadi arwah (ruh orang mati), apakah dia (si arwah tersebut) tahu bahwa diri nya itu sudah mati?…
Jawabannya!: 
Pastilah dia tahu, karena menurut hadits shahih yang pernah aku baca bahwa kalau orang Mukmin ketika akan dimakamkan itu ruhnya akan berkata: “Cepatlah makamkanlah aku, karena di dalam makam ku sudah ada banyak kenikmatan!”, sedangkan ruh orang kafir akan berkata: “Janganlah kalian memakamkan diri ku, karena aku melihat di dalam makam ku terdapat banyak api yang panas!”.
2] Orang yang sudah mati, kalau misalkan dia mati mendadak atau mati diluar kesadarannya, apakah kalau setelah dia mati, dia akan tahu mengenai penyebab kematiannya?…
Jawabannya!: 
Jujur deh, kalau masalah ini aku tak tahu!
Namun yang wajib kau ketahui adalah, daya ingat ruh tidaklah sama dengan daya ingat yang melekat pada memori benak manusia!
Sekarang cobalah kau tertidur lelap dan kau bermimpi, ingatan apa yang kau rasakan disaat kau sedang bermimpi? Apakah sama dengan ingatan dikala kau sedang melek (terbangun)? Tentulah itu berbeda!
3] Apakah orang-orang yang telah ditinggalkannya, masihkah dia mengenal dan mengingat seluruh kebersamaan dengan mereka? Terutama sekali dengan orang yang paling dia sayangi? Maksudnya adalah apakah dia masih ingat kepada orang-orang yang dekat dengannya selagi dia masih hidup?…
Jawabannya!: 
Menurut Ustadz Abi Makki ketika dia sedang berdakwah di RCTI didalam cara dakwah Assalamu’alaikum Ustadz setiap Shubuh, ruh manusia pun terikat dengan memori di benak manusia. Memang sih secara dzahiriyah, ruh itu ghaib sedangkan otak itu dzahir. Namun secara bathiniyah, segala yang terikat dengan memori itu akan berdampak pada ruh dan jiwa dan kalbu manusia. Misalkan memori otak mu menyimpan banyak ayaat-ayaat Allah, niscaya itu bakalan membuahkan perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya melalui kalbu mu. Selain itu, gara-gara kamu mencintai Islam, maka ruh mu pun akan mudah menjawab segala pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir di ‘alam Barzakh ketika ditanya “Man Rabbuka? (Siapakah Tuhan-mu?)”. Jadi, ruh manusia pun terhubung dengan memori dan ingatan yang tersimpan didalam otak manusia!
4] Makna 40 hari dan makna 100 hari, katanya kalo 40 hari ruh orang mati masih berada di rumahnya. Nah apa maknanya kalo udah 100 hari? Apakah ruh orang mati tersebut masih berada di rumah nya dan berkeliaran di dalam rumahnya?…
Jawabannya!: 
Hal seperti ini janganlah pernah kau percayai, karena bertentangan dengan ajaran Islam yang terdapat didalam Qur’an dan Assunnah yang benar. Hal semacam ini hanya tersebar di kalangan orang-orang yang fasiq dan munafiq dan kafir. Didalam Islam tidak pernah dikenal dengan istilah ruh melayang-layang; ruh gentayangan; ruh bereinkarnasi; dsb, namun itu semua adalah jin kafir (syaitan) yang sedang menyamar menjadi wajah and tubuh si ahlul kubur tersebut.
Bagaimanakah mungkin ruh manusia bisa bergentayangan bebas, sedangkan Malaikat Izra’il dan Malaikat Rahmah (khusus untuk orang yang sholeh) atau Malaikat ‘Adzab (khusus untuk orang yang bejat) terus-terusan memegang erat si ruh tersebut hingga sampainya di ‘alam Barzakh? Dan bagaimanakah mungkin si ruh tersebut bisa bergentayangan di planet bumi ini sedangkan selama ini dia dipenjarakan di ‘alam Barzakh?…
Simpelnya adalah, janganlah pernah percaya terhadap hal-hal yang berbeda dengan isi Qur’an dan Assunnah!
5] Apakah ruh-ruh orang mati itu akan mengetahui jikalau di dunya ada oranglain yang sedang mendoakannya? Apakah ruh orang yang mati akan mengenali seluruh manusia yang sedang khusyuk mendoakannya?…
Jawabannya!: 
Jujur deh, aku belum tahu soal ini karena aku ini panjang umur dan belum pernah mati! :-D
Tapi camkan bak-baik!, barusan telah aku terangkan bahwa daya ingat ruh itu lebih minim daripada daya ingat jasad!
Cuman yang jelas, kalau terhadap anak sendiri, pastilah dia akan terus mengingatnya, karena yang bisa mendoakan ruh orang mati dan yang pahalanya tak pernah terputus dan tak pernah berakhir adalah doa dari anak yang sholeh!
Tapi mungkin selain itu dia tidak akan ingat lagi, seperti halnya mengingat sang teman; mengingat sang istri; apalagi mengingat sang pacar, pastilah dia telah melupakannya itu semua karena hatinya sudah mati maka tidaklah timbul sedikitpun rasa cinta kepada hal-hal duniawi seperti itu dari arwah ahlul kubur!
6] Apakah ruh-ruh orang mati bisa mendoakan balik bagi siapapun yang sedang mendoakan dia, meskipun dia sudah tidak bisa mendoakan dirinya sendiri?…
Jawabannya!: 
Yang jelas, setiap ruh orang yang mati takkan pernah bisa berdoa sedikitpun walaupun untuk dirinya sendiri. Nah kita pikir baik-baik, kalau dia tak bisa mendoakan dirinya sendiri, maka mustahil dia bisa mendoakan oranglain yang masih hidup ataupun yang sudah mati seperti dirinya.
Kalau orang mati masih bisa berdoa, maka dia masih bisa memberikan manfa’at bagi oranglain dan alam semesta, dan hal itu teramat mustahil!
Waktu itu pun aku pernah bersama ibunda ku mengunjungi makam ayahanda ku yang dari dulu sudah meninggal dunia. Ibu ku lantas berdoa kepada ayah ku: “Pa, kumohon doakanlah kami selalu agar kami diberikan kemudahan dan kenikmatan didalam menjalani kehidupan di dunya ini!”, lantas aku menjawab kepada ibu ku: “Ma, Berhentilah dan janganlah kau lanjutkan lagi. Karena baik bagaimanapun orang yang sudah mati takkan pernah bisa berdoa kepada Allah, apalagi mendoakan orang yang masih hidup di dunya! Justeru kita yang masih hidup, kita harus selalu mendoakan ruh orang mati agar diberikan kenikmatan di ‘alam Barzakh!”. Ibu ku bertanya: “Kalau begitu untuk apa fungsinya kita ke kuburan ini?”, Aku menjawab: “Untuk mengingatkan kita kepada kematian. Dan kalau masalah mendoakan orang mati, di manapun dan kapanpun, kita bisa mendoakannya!”.
7] Apakah ruh orang mati bisa melihat dan mengawasi gerak-gerik orang yang masih hidup dari atas sana, meskipun dia sudah tidak tinggal di dunya ini lagi?…
Jawabannya!: 
Jawabannya adalah, Tidak bisa!
Kamu kata siapa bahwa ruh orang yang mati itu berada di atas? Di atas mana? Di atas rumah? Di atas bumi? Di atas atap? Di atas Atmosfer? Ataukah di atas Galaksi Bimasakti?
Sesungguhnya ruh orang mati itu sekarang sedang berada di suatu dimensi yang bernama Barzakh (Pembatas / dinding / tembok) antara dunya dan akhirat!
8] Apakah orang yang masih hidup bisa mengirimkan pesan kepada ruh orang mati, melalui lisan atau ruhani, dan apakah ruh orang mati bisa mendengarkan seluruh pembicaraan orang yang masih hidup walaupun dia sudah tidak bisa menjawabnya?…
Jawabannya!: 
Melihat dari pertanyaan mu yang ini, sepertinya ruh orang yang mati tidak akan pernah bisa mendengarkan suara di kejauhan kecuali suara-suara yang dekat dengan kuburannya.
Berikut ini akan aku sajikan dalilnya!:
Dikisahkan bahwa Rasulullah Saw melihat seseorang yang berada di dalam sumur, yang mana tubuh dari orang kafir ini dibuang ke dalam sumur, dia terbunuh pada Perang Badar, dan Rasulullah Saw bersabda (kepada si mayat tersebut): “Pernahkan engkau menemukan kebenaran tentang Tuhan yang dijanjikan kepadamu?” Umar Ra bertanya (kepada Rasulullah Saw): “Mengapakah engkau bertanya kepada orang yang sudah mati?”. Rasulullah Saw menjawab: “Pendengaran mereka (pendengaran orang mati) itu lebih bagus daripada pendengaran mu (yang masih hidup), tetapi mereka tidak bisa membalasnya!”. (Hadits Riwayat Bukhari).
Pikirkanlah baik-baik apa yang telah aku dalilkan barusan, berarti ruh orang yang mati lebih tajam pendengarannya daripada pendengaran kita yang masih hidup di ‘alam dunya!
Tapi mungkin ruh orang mati hanyalah bisa mendengarkan suara-suara dan bunyi-bunyi yang ada di dekatnya aja, karena didalam dalil tersebut Rasulullah Saw berdialog dengan orang mati itu di dekat si orang mati tersebut!
9] Apabila sang arwah tidak tenang, apakah orang-orang yang masih hidup di dunya bisa mengetahuinya? Misalkan sang arwah minta didoakan lagi atau ada sesuatu urusan yang harus diselesaikan? Dan bagaimanakah caranya agar orang yang masih hidup bisa mengetahui hal itu?…
Jawabannya!: 
Hal-hal semacam ini tidak boleh kau percayai sama sekali, karena tidak ada ruh yang tidak tenang! Semua ruh yang sudah mati itu sudah tak terikat lagi dengan urusan-urusan duniawi, kecuali tiga perkara yaitu: ilmu yang bermanfa’at; shadaqah jariyah; dan doa dari anak yang sholeh yang selalu mendoakannya.
Namun kalau misalkan ada ruh orang yang mati yang sedang disiksa di ‘alam Barzakhnya, kemudian dia ingin meminta untuk segera didoakan kepada orang yang masih hidup, maka hal tersebut bisa dikabari melalui mimpi kepada orang Mukminin yang sholeh. Tapi wajib dicamkan, untuk mengetahui isyarat mimpi, tanyakanlah kepada sang Mu’abir (Sang penabir mimpi)!
10] Apakah ada kesempatan bagi kita jikalau kita berdoa kepada Allah Ta’ala agar Allah mempertemukan kembali di akhirat dengan sang arwah?…
Jawabannya!: 
Pertanyaan mu ini kurang jelas bagiku, karena maksudmu itu memohon dipertemukan lagi dengan arwah siapa? Apakah ruh mu sendiri ataukah ruh oranglain?…
Setelah Yaumul Qiyamah (hari kebangkitan), ruh manusia akan menyatu lagi dengan jasad secara utuh dan normal kembali seperti halnya ketika dahulu mereka hidup di ‘alam dunya ini.
Keadaan di ‘alam jannah itu sangat nikmat dan enak, segala yang kita inginkan pastilah akan langsung terkabul. Apabila kau ingin bertemu dengan sahabat karib mu di jannah, pastilah secara langsung akan terkabul dan terijabah. Insya Allah!
Apabila kesepuluh jawabanku ini salah, maka sesungguhnya aku hanya kembali kepada Allah dan Rasul-Nya saja!
Wallahu’alam Bishawab!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar